Hal ini adalah satu dari lima pesan penting yang disampaikan Jaksa Agung HM kepada jajarannya dalam upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 di lapangan Kejaksaan Agung, Senin (23/7/2018).
Selain itu, saat menyampaikan amanat selaku Inspektur Upacara, Prasetyo mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan integritas serta menjunjung tinggi kehormatan profesi.
“Pertama, tingkatkan integritas penegakan hukum dengan lugas dan tegas. Kedua, posisikan diri secara personal yang menjujung tinggi kehormatan profesi agar pantas dipuji dan dihargai,” ujar Prasetyo.
Dia juga berharap agar jajarannya bisa mengawal jalannya pemerintahan Indonesia dan dapat dipercaya.
Tak sekadar itu saja, Prasetyo mewanti-wanti aparat Kejaksaan agar bekerja tanpa pamrih untuk memenuhi harapan masyarakat.
“Ketiga, segenap Adhyaksa harus dapat menjaga diri, menjadi pengawal pengaman jalannya pemerintahan pembangunan yang dapat dipercaya,” ungkapnya.
“Empat, belajar berkarya tanpa pamrih agar memenuhi harapan masyarakat,” imbuh Prasetyo.
Di akhir amanatnya, Jaksa Agung menutup dengan ucapan selamat atas peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 ini.
“Dirgahayu Kejaksaan Republik Indonesia, Jayalah Adhyaksa,” ujarnya.
Dalam upacara puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58, sejumlah pejabat negara hadir. Antara lain Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri ATR Sofyan A Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Desa dan PDT Eko Putro Sandjojo, Wakapolri Syafruddin, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Masyarif, Kepala BNN Heru Winarko, Kepala Ombudsman Amzulian Rifai.
Para mantan Jaksa Agung yang terlihat hadir adalah Basrief Arief, Abdul Rahman Saleh dan Hendarman Supandji.
