Strategi.id-Forum Mahasiswa Satu (FORMMASA) Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) menggelar diskusi RaDic Ketiga dengan tema “Ekonomi Politik (Seri I): Mengenal Neoliberalisme”, Rabu (4/7/2018).
Dalam diskusi tersebut Ketua FORMMASA Aldair Laurentius Aipassa mengatakan bahwa selain isu kelompok terorisme dan intoleran, kesenjangan ekonomi dan sosial juga perlu dijadikan isu bersama dan diperangi.
“Kita tahu sekarang pemerintah dan seluruh elemen Bangsa Indonesia menjadikan isu radikalisme, terorisme dan intoleransi sebagai isu nasional yang harus diperangi. Namun lebih dari itu, kesenjangan sosial dan ekonomi yang menjadi salah satu orang mudah terhasut bergabung ke kelompok-kelompok radikal, teroris dan intoleran juga harus kita perangi” ujar Aldair di Pusgiwa Kampus I Moestopo.
Aldair mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjalankan program-program guna mengurangi kesengajaan yang ada dan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan pemerataan ekonomi. Namun dia mengingatkan pemerintah harus bekerja lebih maksimal lagi untuk mewujudkan Sila Kelima dalam Pancasila.
Aldair mengajak seluruh mahasiswa dengan bidang masing-masing untuk terus bersinergi dan mengelompokkan semangat perlawanan dalam memerangi kesenjangan sosial dan ekonomi serta paham radikalisme, terorisme juga kelompok-kelompok intoleran. (asto)
